10 Solusi Ampuh Mengatasi Krisis Air Bersih di Indonesia

Kelangkaan Air Kebutuhan di Suatu Wilayah

Solusi Mengatasi Krisis Air ~ Kelangkaan air adalah minimnya jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan di suatu wilayah. Kelangkaan air telah mempengaruhi setiap benua kecuali Antartika, dan sekitar 2.8 miliar manusia hidup di daerah yang mengalami kelangkaan air setidaknya sebulan dalam setahun. Lebih dari 1.2 miliar manusia memiliki akses terhadap air minum yang tidak mencukupi. 

Kelangkaan air dapat disamakan dengan stres air, defisit air, dan krisis air. Stres air dapat disebut juga kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk digunakan pada periode waktu tertentu dan dapat memperparah kelangkaan air. Kelangkaan air dapat disebabkan oleh perubahan iklim karena berubahnya pola cuaca seperti terjadinya pergantian ekstrem antara kekeringan dan musim banjir. Pencemaran air dan peningkatan jumlah populasi manusia yang membutuhkan air juga menjadi penyebab kelangkaan air. 

Pengaruh Terhadap Kesehatan Global

Di seluruh dunia, 844 juta orang tidak memiliki akses ke air bersih, artinya satu dari sembilan orang hidup dengan air yang tidak aman untuk dikonsumsi manusia. Ini disebut sebagai The Water Crisis.

Krisis Air melampaui pengaruhnya terhadap kesehatan global dengan memengaruhi anak-anak, pendidikan, ekonomi, dan wanita. Setiap 90 detik, seorang anak meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan air.

Anak-anak sering ditugaskan mengumpulkan air untuk keluarga mereka, mengambil air menghabikan kesempatan untuk belajar. Kehadiran sekolah dapat meningkat dengan meningkatnya akses ke air bersih. Secara global, ada defisit $ 260 miliar setiap tahun karena kurangnya air bersih dan sanitasi. Dengan penyediaan air bersih, waktu dan upaya yang sebelumnya dihabiskan untuk mengumpulkan air dapat kembali fokus pada hal lain.

Akses universal ke air bersih dan sanitasi dapat mengurangi biaya kesehatan $ 32 miliar . Perempuan terkena dampak yang tidak proporsional oleh Krisis Air, karena mereka menghabiskan sekitar enam jam mengumpulkan air setiap hari; saat ini dapat dihabiskan untuk pendidikan, kehidupan keluarga dan pekerjaan. Krisis air dan dampak negatifnya dapat diatasi dengan penyediaan air bersih dan sanitasi; resolusi ini dapat dicapai dengan 10 solusi air bersih berikut.

Solusi Mengatasi Krisis Air Bersih

Top 10 Solusi Air Bersih:

1. Mendidik :
   Mendidik penduduk untuk mengubah kebiasaan konsumsi dan gaya hidup.
2. Berinovasi dan Melestarikan :
   Sumber air, seperti akuifer dan air hujan, rentan terhadap penguapan dan ketidakpastian. Penemuan teknik konservasi air baru akan mengatasi masalah ini.
3. Daur Ulang :
   Daur ulang air limbah mengurangi impor air dan mendorong swasembada di negara-negara berkembang.
4. Pertanian dan Irigasi :
   Sekitar 70 persen air tawar dunia digunakan untuk pertanian. Meningkatkan praktik pertanian dan irigasi dapat dengan tepat mendistribusikan air bersih untuk konsumsi manusia.
5. Penampungan Air dan Penggunaan Air:
   Area tanpa air bersih bergantung pada sistem resapan air. Upaya untuk membangun sistem pemanenan air memberikan kontrol sumber daya yang independen.
6. Infrastruktur :
   Infrastruktur yang dikelola dengan buruk menghancurkan perekonomian dengan menyia-nyiakan sumber daya, meningkatkan biaya, mengurangi kualitas hidup dan memfasilitasi penyebaran penyakit yang berhubungan dengan air. Infrastruktur yang lebih baik menghemat sumber daya dan meningkatkan kualitas hidup.
7. Kredit Air :
   Prakarsa Kredit Air menggunakan pembiayaan mikro untuk memberikan pinjaman yang terjangkau bagi mereka yang membutuhkan bantuan tambahan dalam membangun solusi air bersih.
8. Kesetaraan Air :
   Kampanye sosial untuk meningkatkan investasidalam bentuk pengolahan air untuk semua orang
9. New Ventures :
   New Ventures mendanai penelitian dan pengembangan pendekatan baru untuk krisis air.
10. Keterlibatan Global :
    Keterlibatan Global adalah fondasi untuk perubahan yang berkelanjutan di tingkat lokal dan internasional.