Air alkaline (alkali) adalah air yang memiliki pH lebih tinggi dari air biasa (umumnya lebih dari 7), yang diproduksi oleh mesin pengion air. Mesin ini, atau yang disebut juga mesin pengion alkali, bekerja dengan metode elektrolisis untuk memisahkan air menjadi dua komponen: asam dan basa. Mesin ini kemudian menghasilkan air yang diklaim memiliki manfaat kesehatan.
Namun, klaim manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi air alkali sering kali dipertanyakan. Sebagian besar klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan dapat melanggar prinsip-prinsip kimia serta fisiologi tubuh manusia. Sementara itu, tubuh kita secara alami memiliki mekanisme homeostasis asam-basa yang menjaga pH tubuh tetap stabil, meskipun kita mengonsumsi makanan atau minuman dengan pH yang berbeda. Dengan kata lain, meminum air alkali tidak akan mengubah pH tubuh kita secara signifikan.
Pentingnya Homeostasis Asam-Basa dalam Tubuh Manusia
Homeostasis adalah mekanisme tubuh untuk menjaga keseimbangan lingkungan internal, termasuk pH darah, agar tetap dalam rentang yang optimal untuk fungsi tubuh. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition (2013), tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk menjaga keseimbangan pH, meskipun ada konsumsi makanan atau minuman dengan pH yang berbeda. Ginjal dan paru-paru memainkan peran utama dalam mengatur pH darah dengan cara mengeluarkan asam atau basa yang berlebihan.
Penting untuk dicatat bahwa pH darah normal manusia berada di kisaran 7,35 hingga 7,45, yang sedikit basa. Tubuh memiliki sistem buffer yang mencegah perubahan pH yang ekstrem, yang memungkinkan pH darah tetap stabil meskipun kita mengonsumsi makanan atau air yang bersifat asam atau basa. Oleh karena itu, meskipun mengonsumsi air alkali mungkin bermanfaat untuk hidrasi, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa itu dapat mempengaruhi keseimbangan pH tubuh secara keseluruhan.
Daftar Isi
Cara Kerja Mesin Pengion Air Alkali
Mesin air alkali bekerja dengan cara mengionisasi air melalui proses elektrolisis. Proses ini membagi air menjadi dua komponen berdasarkan sifat asam dan basa. Mesin ini dapat menghilangkan zat-zat berbahaya dalam air, seperti klorin, kaporit, mikroba patogen, dan koloid, yang dapat merugikan kesehatan tubuh.
Beberapa filter air modern juga mengklaim bahwa selain menyaring zat berbahaya, mereka dapat meningkatkan kualitas air dengan mengubahnya menjadi air alkali yang kaya mineral dan bermanfaat bagi tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health (2020) menunjukkan bahwa pengionan air dapat meningkatkan kandungan mineral dalam air dan mengurangi kontaminasi mikroba. Namun, penelitian ini belum cukup untuk membuktikan bahwa air alkali dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan selain dari peningkatan kualitas air dan hidrasi.
Pengaruh Asam dalam Tubuh dan Peran Air Alkali
Makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti makanan olahan, daging, gorengan, dan minuman berkarbonasi, dapat menyebabkan tubuh menjadi “terlalu asam” jika dikonsumsi secara berlebihan. Keadaan tubuh yang terlalu asam bisa menurunkan keseimbangan pH tubuh dan memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:
-
Mudah merasa lelah
-
Obesitas
-
Kulit kusam
-
Peningkatan risiko sel kanker (sel tumor)
-
Penurunan kemampuan tubuh untuk membuang zat logam beracun
-
Penurunan kemampuan sel untuk memperbaiki diri
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition (2009) menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung asam, seperti protein hewani, dapat meningkatkan beban asam dalam tubuh. Namun, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk menyeimbangkan pH darah, termasuk menggunakan sistem buffer yang melibatkan ginjal dan paru-paru.
Sementara itu, air alkali yang bersifat basa dipercaya dapat membantu menetralisasi kandungan asam dalam tubuh, mengurangi risiko kondisi-kondisi tersebut, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Namun, bukti ilmiah yang mendalam tentang pengaruh air alkali dalam menurunkan beban asam tubuh masih terbatas.
Manfaat Air Minum Alkali bagi Kesehatan
Beberapa orang yang mengonsumsi air alkali melaporkan manfaat berikut ini, meskipun hasil ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dibuktikan secara ilmiah:
-
Menetralisasi Radikal Bebas
Air alkali dikatakan memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh, yang berperan dalam penuaan dan berbagai penyakit. Sebuah studi di Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition (2007) menunjukkan bahwa air alkali yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. -
Membantu Detoksifikasi
Air alkali dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh melalui proses detoksifikasi, meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penelitian yang diterbitkan di Scientific Reports (2016) menunjukkan bahwa detoksifikasi yang efisien membutuhkan hidrasi yang baik, yang dapat dipenuhi dengan konsumsi air alkali. -
Mencerahkan Kulit
Beberapa klaim menyebutkan bahwa air alkali dapat membantu memperbaiki kualitas kulit, menjadikannya lebih cerah dan sehat. Walaupun ada klaim ini, bukti ilmiah yang mendukung penggunaan air alkali untuk mencerahkan kulit masih terbatas. -
Menambah Energi dan Vitalitas
Air alkali dipercaya memberikan lebih banyak energi dan membantu pemulihan tubuh setelah kelelahan atau penyakit. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa hidrasi yang optimal dapat meningkatkan fungsi fisik dan mental, meskipun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa air alkali memiliki efek khusus pada energi tubuh. -
Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Air alkali diklaim dapat memperkecil ukuran molekul air, menjadikannya lebih mudah diserap oleh tubuh, yang berpotensi meningkatkan hidrasi dan efektivitas penyerapan nutrisi. Sebuah studi dalam The Journal of Nutrition (2013) menunjukkan bahwa hidrasi yang baik penting untuk penyerapan nutrisi yang optimal.
Pentingnya Konsumsi Air yang Tepat
Meskipun air alkali memiliki beberapa klaim manfaat, penting untuk diingat bahwa konsumsi air alkali tidak selalu cocok dengan semua orang, terutama bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan. Karena sifat basa dari air alkali, sebaiknya hindari mengonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan, karena dapat mempengaruhi penyerapan obat tersebut. Sebaiknya, konsumsi obat dilakukan dengan air biasa yang memiliki pH netral (pH=7).
Mesin Pengion Air Alkaline vs Filter Biasa
Perbedaan utama antara mesin pengion air alkali dan filter air biasa adalah kemampuan mesin pengion untuk mengubah pH air menjadi lebih basa, sementara filter air biasa hanya berfungsi untuk menyaring zat-zat berbahaya seperti kuman, klorin, dan logam berat. Mesin pengion air alkali mengklaim dapat memberikan manfaat tambahan dengan menghasilkan air yang kaya akan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Namun, tidak semua klaim manfaat air alkali didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Penggunaan mesin pengion air alkali sebaiknya dipertimbangkan dengan hati-hati dan sebaiknya disertai dengan konsultasi medis, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.Ref
Sekian Informasi Terbaru Mei 2025 Tentang Manfaat Konsumsi Air Minum Alkaline Bisa Meningkatkan Dan Menjaga Daya Tahan Tubuhdari website damiu.co.id. Bagi bapak/ibu sobat INVIRO semua, yang sedang mencari/membutuhkan alat water treatment/filter penjernih air dan peralatan air minum dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan CS Kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh CS INVIRO secara profesional.