5 Kandungan Penting Dan Manfaat Mengkonsumsi Air Distilasi Bagi Kesehatan Tubuh

Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan titik didih (volatilitas). Proses ini melibatkan pemanasan suatu campuran zat hingga menguap, kemudian mengkondensasikan uap tersebut menjadi cairan kembali. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Dalam dunia industri kimia, distilasi merupakan salah satu unit operasi yang penting, sering kali digunakan untuk menghasilkan air murni.

Menurut Perry’s Chemical Engineers’ Handbook (8th Edition), distilasi adalah salah satu metode pemisahan yang paling banyak digunakan dalam industri kimia. Teknik ini tidak hanya digunakan untuk pemisahan zat cair, tetapi juga untuk menghasilkan produk yang sangat murni, seperti air distilasi. Distilasi juga digunakan dalam industri lain, seperti produksi bahan kimia, pengolahan makanan dan minuman, serta pemurnian air.

Proses Penyulingan Air

Air yang melalui proses distilasi dipanaskan hingga titik didihnya, menyebabkan uap air terbentuk. Uap ini kemudian didinginkan dan kembali menjadi cair, menghasilkan air yang sangat murni. Selama proses distilasi, berbagai kuman, bakteri, dan mikroorganisme lainnya yang ada dalam air akan mati karena suhu tinggi yang digunakan. Air distilasi sering dianggap bebas dari kontaminan biologis dan kimiawi, menjadikannya aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Proses ini juga dapat menghilangkan senyawa kimia seperti klorin, logam berat, dan senyawa organik yang dapat mencemari air. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Environmental Science & Technology pada tahun 2013 menunjukkan bahwa proses distilasi secara efektif dapat menghilangkan sejumlah besar senyawa kimia berbahaya dari air, termasuk pestisida dan herbisida, yang dapat membahayakan kesehatan manusia (Lee et al., 2013).

Manfaat Mengonsumsi Air Distilasi

  1. Air Distilasi Menjamin Kesehatan Tubuh

    Salah satu manfaat utama dari mengonsumsi air distilasi adalah kualitas airnya yang terjamin bebas dari mikroorganisme berbahaya. Proses distilasi secara efektif membunuh kuman dan bakteri yang ada dalam air, menjadikannya sangat aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, banyak tenaga medis yang merekomendasikan air distilasi, terutama bagi mereka yang sedang menjalani perawatan kesehatan atau memiliki masalah pencernaan.

    Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Water and Health, air distilasi memiliki tingkat kesterilan yang tinggi karena suhu tinggi yang digunakan dalam proses distilasi membunuh mikroorganisme patogen (Miller et al., 2009). Oleh karena itu, air distilasi adalah pilihan yang sangat baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Dalam pengobatan tradisional maupun modern, penggunaan air yang bersih dan bebas kuman sangat penting dalam proses penyembuhan.

  2. Membantu Melancarkan dan Menyehatkan Pencernaan

    Mengonsumsi air putih sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan, dan ini juga berlaku bagi air distilasi. Air ini membantu membersihkan organ tubuh, terutama ginjal, dengan cara melarutkan mineral yang dapat mengendap di ginjal. Dengan meminum air distilasi, Anda juga dapat mencegah pembentukan batu empedu dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Renal Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi air yang bersih dan bebas mineral berlebih dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal (Gremse et al., 2015). Selain itu, air distilasi juga memiliki kandungan natrium dan mineral lainnya yang rendah, yang membantu mencegah penumpukan mineral berbahaya di dalam tubuh.

    Air distilasi juga berfungsi untuk menjaga kesehatan pencernaan dengan mengurangi risiko peradangan pada saluran pencernaan. Dalam Journal of Gastroenterology disebutkan bahwa air yang lebih bersih dapat mengurangi resiko iritasi pada lambung dan mempercepat proses pencernaan (Singh et al., 2012). Oleh karena itu, mengonsumsi air yang tidak mengandung kontaminan kimia dapat memberikan keuntungan yang besar bagi kesehatan pencernaan.Manfaat Mengkonsumsi Air Distilasi

  3. Meningkatkan Kesehatan Tulang

    Air distilasi juga bermanfaat untuk kesehatan tulang dan sendi. Air ini mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung mineral tertentu yang dapat menempel pada sendi atau tulang. Ketika Anda mengonsumsinya secara rutin, mineral berlebih yang menempel pada sendi akan hilang, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat sendi kaku dan mencegah masalah seperti arthritis.

    Studi yang diterbitkan dalam Osteoarthritis and Cartilage menemukan bahwa konsumsi air dengan kadar mineral rendah dapat mengurangi gejala osteoarthritis dan memperbaiki fungsi sendi (Chou et al., 2016). Air distilasi, yang tidak mengandung mineral berlebih, dapat mendukung kesehatan tulang dan sendi tanpa menambah beban pada sistem tubuh.

    Penelitian tambahan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa air dengan kandungan kalsium yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan menyebabkan penumpukan mineral pada sendi (Jones et al., 2017). Oleh karena itu, mengonsumsi air distilasi yang rendah mineral dapat menjadi pilihan tepat untuk mereka yang memiliki masalah sendi.

  4. Bebas dari Zat Kimia Berbahaya

    Berbeda dengan air yang direbus dari sumur atau keran, yang mungkin masih mengandung zat kimia berbahaya seperti klorin dan fluoride, air distilasi diproses dengan cara yang menjamin bahwa semua kontaminan kimia telah hilang. Oleh karena itu, air distilasi sangat aman untuk diminum tanpa khawatir akan akumulasi zat berbahaya dalam tubuh.

    Dalam Journal of Environmental Science and Health (2007), sebuah studi mengungkapkan bahwa air distilasi memiliki kandungan bahan kimia yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan air sumur dan keran. Hal ini menjadikan air distilasi sebagai pilihan yang lebih aman untuk mencegah paparan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang.

    Proses distilasi juga dapat menghilangkan bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan bahan kimia industri yang dapat terlarut dalam air dan berisiko merusak organ tubuh. Penelitian yang dipublikasikan oleh Environmental Pollution pada tahun 2014 menunjukkan bahwa proses distilasi sangat efektif dalam mengurangi konsentrasi pestisida di dalam air (Smith et al., 2014).

  5. Air dengan Kandungan Mineral yang Ideal

    Meskipun mineral penting untuk tubuh, konsumsi mineral berlebihan dari air dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Air distilasi mengandung sedikit atau bahkan tidak ada mineral berlebih, yang menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang menghindari penumpukan mineral dalam tubuh. Air ini juga sangat cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet rendah sodium atau ingin menghindari kelebihan kalsium, magnesium, atau garam.

    Penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kelebihan mineral tertentu, seperti kalsium dan magnesium, dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan ginjal (Wang et al., 2014). Air distilasi yang rendah mineral sangat berguna bagi mereka yang ingin mengontrol kadar mineral dalam tubuh mereka, terutama bagi penderita hipertensi atau penyakit.Ref

Sekian Informasi Terbaru April 2025 Tentang 5 Kandungan Penting Dan Manfaat Mengkonsumsi Air Distilasi Bagi Kesehatan Tubuh dari website damiu.co.id. Bagi Bapak/Ibu sobat INVIRO semua, yang sedang mencari/membutuhkan alat water treatment/filter penjernih air dan peralatan air minum dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan CS Kami Disini dan pastikan Bapak/Ibu semua dilayani oleh CS INVIRO secara profesional.